FUNDAMENTAL SHOOTING

Zaman dulu beberapa pemain dianggap "terlahir" sebagai shooter, tetapi saat ini saya percaya siapa saja bisa menjadi shooter yang handal dengan instruksi yang tepat dikombinasikan dengan latihan keras. Di bawah ini akan dijelaskan petunjuk melakukan shooting yang bisa membantu mengoreksi atau melatih pemain yang bermasalah dengan teknik shooting atau baru saja mulai belajar melakukan shooting. Tetapi, siapa saja, termasuk pelatih, jangan mengubah teknik shooting seorang pemain jika teknik pemain tersebut sudah bekerja dengan baik, meskipun tekniknya tidak sempurna karena pada kenyataannya banyak shooter handal dengan teknik shooting yang tidak sempurna. Jadi, "if it ain't broke, don't fix it!".

Cara berdiri

Kaki direntangkan selebar bahu. Lutut ditekuk sedikit sampai otot paha mempunyai kekuatan untuk melakukan shooting. Kaki kanan seharusnya sedikit lebih di depan. Bahu dan badan menghadap lurus ke ring basket. Mungkin yang paling penting di sini adalah ketika melakukan lompatan untuk shooting, lompat lurus (atau sedikit lebih ke depan), tetapi tidak ke samping atau ke belakang. Jaga keseimbangan.

Cara memegang bola

Gunakan kedua tangan untuk memegang bola, tetapi sebenarnya hanya satu tangan yang akan digunakan mendorong bola. Jangan melakukan shooting dengan dua tangan. Tangan kanan adalah landasan dan seharusnya berada di bawah bola dengan pergelangan tangan mengarah ke belakang. Siku lengan ditekuk kira-kira 900, seperti huruf "L" terbalik, dan berada di bawah bola (bukan di sisi luar bola). Tangan yang lain (tangan pemandu) membantu keseimbangan bola, dan dilepaskan tepat sebelum bola dilepaskan, jadi sekali lagi, lakukan shooting hanya dengan satu tangan. Gunakan ujung jari, bukan telapak tangan, untuk memegang dan melepaskan bola (lihat Gambar 1).

Gambar 1 Posisi tangan

Untuk mengetahui apakah landasan shooting telah baik lakukan beberapa hal berikut ini. Julurkan tangan kanan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas dan biarkan bola berada di atasnya (jari-jari direntangkan senyamannya). Kemudian dengan satu pergerakan, tekuk siku lengan saat memutar lengan bagian bawah dan pergelangan tangan ke luar dan ke atas, sehingga bola berada di atas telapak tangan dan di atas bahu dengan pergelangan tangan mengarh ke belakang. Bahu adalah sebagai engsel, siku lengan mengarah ke ring basket dan antara lengan bawah dan telapak tangan membentuk huruf "L" jika dilihat dari samping. Siku lengan seharusnya berada di sisi dalam dan mengara ke ring basket.

Posisi dari ibu jari tangan kanan sangat penting. Ibu jari seharusnya mengarah ke atas dengan sudut sekitar 45o ke kiri. Hal ini akan mengakibatkan siku lengan secara alamiah berada di bawah bola. Beberapa pemain muda biasanya ibu jarinya berada terlalu di bawah bola dan mengarah lurus ke kiri, di mana akan mengakibatkan siku lengan berada di sisi luar (lihat Gambar 2). Amati posisi ibu jari, sebuah konsep yang sangat sederhana dan dapat dengan mudah diperbaiki.

Gambar 2 Posisi ibu jari yang benar (kiri) dan yang salah (kanan)

Set point

Set point adalah posisi bola sebelum dilepaskan untuk melakukan shooting. Jika bahu dan kaki menghadap lurus ke ring basket, tempatkan bola di sebelah kanan wajah, sedikit di depan dari bahu. Jangan menempatkan bola segaris dengan tengah-tengah wajah, karena akan menyebabkan siku lengan berada di sisi luar dan ketika bola dilepaskan pergelangan tangan akan berputar ke samping sehingga spin bola akan ke samping. Tetapi jika lebih nyaman melakukan shooting dengan badan yang yang sedikit diputar ke dalam, maka set point dapat berada di depan wajah (lihat Gambar 3). Harus dicari metode set point terbaik untuk seorang pemain. Dan juga, letak bola terbaik adalah setinggi dahi, atau di atasnya (jika cukup kuat atau dekat dengan ring basket), agar dapat menghindari block. Tetapi jangan menempatkan bola di belakang kepala. Hal ini akan menyebabkan shooting menjadi lebih datar.

Gambar 3 Set point

Dorongan ke atas

Kebanyakan tenaga untuk melakukan shooting berasal dari dorongan ke atas oleh lompatan (khususnya jump shot), atau dorongan ke atas dari paha (ketika free throw). Jangan menambah kekuatan dengan otot lengan atau pergelangan tangan ketika melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh. Biarkan otot yang berada pada kaki yang bekerja. Lepaskan bola ketika melompat naik, bukan ketika turun dari lompatan.

Mengarahkan bola

Tentukan titik tujuan, bisa bagian belakan dari ring basket, atau tepat di atas ring basket bagian depan, atau pada papan (jika melakukan bank shoot). Konsentrasi pada titik tersebut, dan jangan melihat bola.

Melepaskan bola

Gunakan bahu sebagai engsel. Lengan kanan menjulur ke depan mengarah ke ring basket (dengan siku tetap di dalam), siku lengan diluruskan, kemudian bola dilepaskan dengan bantuan gerakan pergelangan tangan dan ujung jari. Hal ini akan mengakibatkan spin bola mengarah ke belakang seperti yang selalu dilakukan shooter handal. Spin ke belakang tersebut mengakibatkan bola mendarat dengan mulus pada ring basket, dan sering menciptakan pantulan yang menguntungkan, dan menghasilkan skor meskipun shooting tidak dilakukan dengan sempurna. Lakukan shooting dengan arah seperti busur lingkaran, bukan datar, shooting dengan arah seperti itu mempunyai kemungkinan masuk yang lebih besar karena ukuran ring basket lebih besar dan lebar untuk sebuah bola yang datang dari atas. Jangan mendorong bola dengan ujung telapak tangan, lepaskan bolanya dari ujung jari. Pastikan siku lengan lurus.

Jika ingin melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh, jangan mengubah cara melepaskan bola, tetapi gunakan tenaga tambahan dari lompatan, atau rendah set point. Jangan menarik bola ke belakang kepala sebelum melepaskannya karena akan mengakibatkan arah bola menjadi lebih datar. Untuk shooting dengan jarak yang lebih pendek, lepaskan bola lebih medekati puncak lompatan dengan set point yang lebih tinggi (lengan dijulurkan ke atas kepala).

Follow through

Follow through sangat penting untuk memperoleh spin bola yang baik. Jari-jari mengarah ke ring basket, dan pergelangan tangan ditekuk ke depan menyerupai leher angsa (lihat Gambar 4). Tahan posisi ini setelah melakukan shooting sampai bola mengenai ring basket. Dengan follow through yang baik, telapak tangan akan menghadap ke bawah ke arah lantai. Jika tidak benar pergelangan tangan tidak digerakkan dengan benar maka telapak tangan akan menghadap ke luar (seperti orang akan berjabat tangan). Pandangan tetap mengarah ke target, bukan bola.

Gambar 4 Follow through

ZONE DEFENSE

Zone defense berbeda dengan man-to-man defense. Pada man-to-man defense, setiap pemain defensive bertugas menjaga seorang pemain offensive tertentu. Sedangkan pada zone defense, setiap pemain defensive bertanggung jawab untuk menjaga suatu area, atau "zone", dan setiap pemain offensive yang memasuki area tersebut. Pemain defensive pada zone defense berpindah posisinya sesuai dengan posisi pergerakan bola.

Zone defense sering efektif digunakan untuk menghentikan penetrasi dan pergerakan satu lawan satu. Meskipun demikian, setiap pemain harus mengembangkan kemampuannya melakukan man-to-man defense terlebih dahulu.

Zone defense memaksa tim offensive untuk melakukan shooting dari jarak jauh. Tujuan utama dari zone defense adalah:
  • Memberikan tekanan pada area ball-side (untuk memahami isitilah asing lihat artikel ("Terminologi bola basket") dari half-court, dengan tujuan untuk mengganggu shooting dan memberikan pertolongan ketika seorang pemain offensive melakukan penetrasi dengan atau tanpa bola.
  • Mencegah penetrasi sehingga memaksa tim offensive untuk hanya memainkan bola di daerah sekitar perimeter, atau jauh dari ring basket.

Kelebihan zone defense

  1. Tidak semua tim mempunyai pemain defensive yang cepat dan bagus. Atau tim offensive mempunyai beberapa pemain yang luar biasa cepat untuk bisa dijaga secara individual. Memainkan zone defense dapat membantu terjadinya mis-match. Suatu tim yang mempunyai pemain-pemain tinggi, kuat, tetapi tidak terlalu cepat, bisa menakut-nakuti lawan jika menerapkan zone defense karena semua pemain tinggi akan menumpuk di dalam area paint.
  2. Dengan menggunakan zone defense, area paint dapat dilindungi dan memaksa lawan melakukan shooting dari jarak jauh. Misalnya, zone defense 2-1-2 atau 2-3 menempatkan tiga pemain di dalam area paint dan mengundang lawan untuk melakukan shooting dari luar. Defense ini dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah pemain lawan dapat melakukan shooting dari luar. Tidak semua tim dapat melakukan shooting dari luar secara konsisten.
  3. Defense ini dapat melindungi satu atau lebih pemain yang sudah dalam kondisi foul trouble, terutama big man.
  4. Tempo pertandingan dapat diperlambat ketika waktu pertandingan tersisa 2 menit dan tim sedang memimpin 8 sampai 10 poin. Hali ini dikarenakan dengan menggunakan zone defense, tim offensive dipaksa untuk melakukan ekstra passing sebelum melakukan shooting.
  5. Kadang-kadang ketika tim sedang kelelahan, memainkan zone untuk beberapa menit dapat menolong pemain melakukan pemulihan. Meskipun demikian para pemain harus bergerak cepat tanpa memperhatikan jenis defense yang sedang dimainkan.
  6. Dengan melakukan perubahan defense man-to-man ke zone defense yang berbeda-beda dapat membuat tim offensive kehilangan fokus.
  7. Zone defense dapat membuat organisir fast break menjadi lebih efisien.

Kekurangan zone defense

  1. Jika suatu tim sedang dalam kondisi tertinggal, dengan memainkan zone defense tidak cukup untuk memberikan tekanan pada pemain offensive, oleh karena itu pemain offensive dapat mengulur-ulur waktu. Untuk situasi seperti ini harus digunakan man-to-man defense.
  2. Jika lawan mempunya kemampuan shooting yang bagus, zone defense akan dapat dikalahkan, dalam hal ini man-to-man defense juga harus diterapkan.
  3. Pada zone defense tidak selalu jelas tugas box-out untuk melakukan rebound dan kadang-kadang pemain offensive dapat menerobos masuk untuk melakukan rebound.
  4. Jika zone defense dilakukan hampir sepanjang pertandingan, dan jarang memainkan man-to-man, para pemain mungkin menjadi lengah dan dapat menurunkan kemampuannya melakukan man-to-man defense.

Petunjuk dasar untuk semua jenis zone defense

  1. Paksa bola berada di luar. Lakukan double-team jika bola sedang berada di area paint.
  2. Antar pemain harus lebih vokal dan saling berkomunikasi.
  3. Pergerakan pemain relatif terhadap pergerakan bola.
  4. Hands-up, sehingga jalur pasing dapat dihalangi.
  5. Ketika terjadi penetrasi oleh pemain offensive, celah-celah yang ada harus segera ditutup.
  6. Kenali pemain lawan. Jaga dengan ketat pemain offensive yang mempunyai kemampuan shooting sangat bagus, dan longgarkan penjagaan pada pemain offensive yang tidak pernah melakukan shooting.
  7. Lakukan trap pada area corner.
  8. Jika sedang memimpin pertandingan, jangan berjudi dengan terlalu sering melakukan trap pada area wing dan point. Berikan tekanan pada pemain offensive yang sedang menguasai bola, lindungi area paint, dan juga paksa lawan melakukan shooting dari luar (shooting dengan persentase masuk rendah).

Gambar 1 Area Rebound

Penelitian terhadap area rebound

Berdasarkan penelitian, Gambar 1 menunjukkan sepuluh area rebound yang paling mungkin terjadi ketika suatu shooting jarak menengah meleset.

  • Persentase kemungkinan bola memantul pada area tertentu, tidak tergantung dari mana shooting dilakukan adalah:
    • Area nomor 3: 40%
    • Area nomor 4: 35%
    • Area nomor 10: 15%
    • Sisa 10% terbagi untuk area yang lain.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 1: 55% pantulan bola mengarah ke area nomor 4.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 2: 60% pantulan bola mengarah ke area nomor 3.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 5: 66% pantulan bola mengarah ke area nomor 4.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 6: 56% pantulan bola mengarah ke area nomor 3.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 7: 54% pantulan bola mengarah ke area nomor 4.
  • Shooting yang meleset dari area nomor 8: 52% pantulan bola mengarah ke area nomor 3.

TIPS MEMILIH SEPATU BASKET

Seorang pemain basket dengan sepatunya sama dengan seorang prajurit dengan pedangnya. Jika seorang prajurit tidak nyaman dengan pedangnya sendiri, ia tidak bisa maksimal bertempur. Malah yang terburuk, ia bisa dihabisi oleh prajurit pihak lawan karena kalah lihai.

Hal ini juga terjadi di lapangan basket. Seorang pemain yang tidak nyaman dengan sepatunya sendiri tidak akan bisa bergerak leluasa di atas lapangan. Hasilnya, ia akan dimatikan oleh permainan lawannya yang lebih lincah. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sepatu basket yang bagus.

Yang pertama adalah sepatu basket loe harus bisa meredam benturan yang terjadi saat loe mendarat. Apalagi jika loe adalah pemain street basket ball yang sering berlari dan melompat di atas lapangan aspal. Jika telapak kaki atau bagian belakang lutut terasa sakit setelah loe bermain basket, itu adalah pertanda bahwa sepatu loe tidak cukup kuat untuk meredam benturan.

Sepatu basket yang loe pake juga harus nyaman senyaman-nyamannya. Ukurannya harus pas dengan sempurna. Jangan sampai ada ruang tersisa untuk kaki loe bergerak dalam sepatu. Bukan hanya di bagian depan, tapi juga bagian samping. Jika ada ruang gerak di dalam sepatu, kemungkinan cidera saat loe tergelincir atau terjatuh akan lebih besar.

Saat memilih sepatu perhatikan solnya. Pastikan sol bisa melekat kuat pada permukaan lapangan. Melekat di sini bukan berarti menempel seperti lem, namun bisa membuat kaki tetap pada posisinya dengan stabil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko tergelincir. Trik seperti spin, dan cross over bisa dilakukan lebih lancar dengan sepatu yang melekat.

Yang tak kalah penting adalah, sepatu basket loe harus responsif. Jangan pilih yang terlalu berat atau solnya terlalu besar. Bentuk yang tidak menguntungkan seperti itu bisa menghambat gerak loe, apa lagi sewaktu sprint. (jayz)
LIBAMA 2008

LIBAMA 2008

Libama Nasional Penentuan Juara di Senayan Empat tim terkuat sudah tercatat. Mereka bakal bersaing ketat menjadi juara A Mild Libama Nasional tahun ini. "Pasti seru dan menarik. Empat tim yang masuk babak final four memiliki kekuatan merata," kata pelatih Universitas Pelita Harapan Tangerang, Steve Metcalfe. UPH adalah pemuncak klasemen akhir babak reguler. Di babak final four, UPH akan ditantang STIE Swadaya Jakarta. Partai lain akan mempertemukan STIE Bhakti Pembangunan melawan juara bertahan Universitas Surabaya. Final four Libama nasional digelar pada 23-24 November di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Kalau kedua tim mengeluarkan kemampuan terbaik, pertarungan akan ramai," kata Rahmat Hidayat, pelatih BP. Dalam babak reguler seri kedua di Yogyakarta, BP berhasil menundukkan Ubaya dengan skor cukup jauh. "Ubaya sedang bermain tidak dalam form," ujar Iyak, sapaan Rahmat. UPH dan BP sama-sama mengalami satu kekalahan dalam sembilan pertandingan babak reguler. Satu-satunya kekalahan BP diderita dari UPH ketika seri pertama di Bandung, sedang UPH kalah ketika menghadapi Universitas Indonusa Esa Unggul dalam seri kedua di Yogyakarta. Melihat rekor babak reguler, UPH dan BP memang menjadi favorit menuju grand final, tapi Swadaya dan Ubaya tentu tak mau menyerah begitu saja. Empat Kandidat Di bagian putri, empat kandidat juara adalah juara bertahan Ubaya, ABFII, STIEI Indonesia, dan Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. Ubaya tak terkalahkan dalam delapan pertandingan babak reguler. "Kami tak mau berpikir soal juara dulu, lebih baik fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi," kata Wellyanto Pribadi, pelatih Ubaya. Rini M. Oley dkk. akan ditantang Yulindawati dkk. dari UNS, sedangkan ABFII, yang diperkuat sejumlah pemain nasional seperti Felicia, Marina, dan Drawati, akan berhadapan dengan Fanny Kalumata dkk. dari STIE Indonesia. Pada pertandingan akhir seri ketiga di Lokasari, ABFII menang atas STIEI, tapi itu bukan jaminan untuk kembali meraih kemenangan dalam babak final four di Senayan. UNS menjadi tim terakhir yang meraih tempat di final four. Mereka pun mencatat sejarah dengan berada di babak empat besar. "Anak-anak memang bersemangat ingin menggapainya," kata pelatih UNS, Rela Erwin Harahap. Tim ini diperkuat sejumlah pemain asal klub Kobanita, Bhinneka Solo. Mereka pasti ingin mencetak sejarah lebih indah lagi. Kepastian akan ada di Senayan. (Roosyudhi Priyanto/Jayz)
SEJARAH  PERMAINAN  BOLA BASKET

SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET


Sejarah permainan dan perkembangan bola basket

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket 2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika) 3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi. 4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris. 5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina. 6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa. 7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. 8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA) 9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia. 10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade. 11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko. 12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan. Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna. Ketentuan bermain dan bertanding. Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka. Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari : 1. Bola Basket Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm. 2. Perlengkapan Teknik 2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out. 2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik 2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan. 2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu. 3. Lapangan 3.1. Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti. 3.2. Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar). 3.3. Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

TIPS MELEWATI LAWAN

  1. Perlancar gerakan dribel bola kalian, sehingga tanpa melihat bola sudah dapat mengetahui dimana bola itu berapa..

  2. Yang nama nya melewati itu kita harus belajar menjadi 'penipu' , ok jangan salah tanggap dulu, Gerakan mata kaki dan badan harus se irama, mulai bergerak ke kanan tapi dengan cepat kita balas dengan gerakan kekiri nama beken nya ''croos over'' ini adalah besic nya melewati lawan, jika kalian udah lancar ber cross over maka variasi gerakan kalain dengan menciptakan gerakan sendiri.....

  3. Slamat berlatih..

Kelly Purwanto - The IBL Icon 2008











Siapa di antara pecinta basket tanah air nggak kenal Kelly Purwanto? Pemain yang memiliki dribbling yahud, skill oke dan juga teknik di atas rata - rata ini sering berpenampilan eksentrik dan eksplosif di atas lapangan. Semenjak kemunculannya di panggung IBL bersama tim Kalila Jakarta, Kelly langsung menunjukkan kualitas permainan basketnya kepada pecinta basket di tanah air. Memilki tinggi 178 cm dan berat 78 kg, Kelly mampu membuat penonton menganga ketika melihat aksinya "mempermainkan" bola basket.

Kelly yang menjadikan Allen Iverson sebagai idola beratnya, udah nunjukin ke kita semua kalau ia mampu memasukkan unsur streetball ke dalam basket konvesional atau basket pada umumnya, dan ia pun dapat menghibur para penonton dengan atraksi - atraksinya. Karena permainannya yang enerjik dan atraktif itu, ia pun di tarik ke Panasia Garuda Bandung di tahun 2006 lalu.

Pemuda dengan kepribadian yang menyenangkan ini ternyata mempunyai sederet prestasi yang mengkilap sebelum ia menembus IBL. Semasa menjadi pemain di STIE Perbanas, ia membawa timnya juara di Libama Utama, sempat menjadi runner-up di pentas Libama Utama tahun 2001, juara Divisi I bersama Satria Muda Junior, Juara kontes three point di Adidas Asia Streetball di Shanghai China tahun 2002, menjadi runner-up Sister City bersama tim PON DKI, Juara kontes three point di Sister City dan juga medali emas basket PON XVI di Sumsel tahun 2004.

Penggemar tattoo ini pun tak berhenti membuat prestasi waktu masuk IBL, merebut gelar MVP regular tahun 2006 dan Most Defensive Player 2006, serta terpilih kedalam IBL All-Star Game karena permainannya yang ciamik itu. Untuk pemain pendatang baru, itu merupakan prestasi yang luar biasa. Di tahun yang sama, ia berhasil mengangkat reputasi Kalila menjadi tim yang harus diperhitungkan lawan - lawannya. Ini terbukti dengan dibawanya Kalila ke papan tengah klasemen, yang sebelumnya identik dengan penghuni papan bawah.

Ternyata, seperti yang dilansir basketindonesia.com, Kelly nggak pernah belajar bermain basket dari siapapun, alias otodidak, bahkan ia sempat bermain sepakbola dan berposisi menjadi kiper di klub Pelita Jaya. Namun kelly mulai serius bermain basket ketika ia kelas 3 SMP. Beranjak ke tingkat berikutnya, ia menimba ilmu di SMA YPK Wijaya yang ketika itu ditangani pelatih Raoul Miguel Hadinoto, semenjak itu ia terus menambah keahliannya dan bergabung dengan klub Satria Muda junior.

Di luar lapangan, penggemar musik hip - hop ini mengikuti perkembangan tekonologi terutama handphone terbaru. Ia juga suka bermain PS, apalagi game winning eleven, NBA Live dan Grand Tourismo, jika sedang memiliki waktu senggang. Selain itu, kelly yang suka jenis film action ini pun ingin memiliki tattoo workshopnya sendiri di masa datang.

Tahun ini,pemain yang punya julukan "K3" ini berambisi besar untuk membawa Garuda Bandung menjuarai kompetisi Amild IBL. Dengan kemampuannya dan tim yang solid, bukan tak mungkin Garuda Bandung mampu melangkah lebih jauh dan menjuarai kompetisi tahun ini asalkan mereka sanggup bermain konsisten dari seri ke seri.

sumber : http://www.amild.com/ibl2008
ISTILAH DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

ISTILAH DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Rebound

Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Jenis Rebound
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.

Istilah tambahan
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal akan rebound (NBA)
Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda. Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per pertandingan adalah 22,9.
Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7 per pertandingan.
Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas angka 20,0 dalam satu musim.
Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
Moses Malone
Jerry Lucas
Nate Thurmond


Assist

Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa disebut juga tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai/mendribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal akan assist
John Stockton; memimpin jumlah assist di sejarah NBA dengan total 15.806
Magic Johnson
Oscar Robertson
Bob Cousy


Blok

Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA
Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)


Steal

Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson


Slamdunk

Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.


Jenis-jenis Slam dunk
Walking in the air; atau biasa hanya disebut "air"; suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.

Sumber : http://id.wikipedia.org/

SMPN 1 PAMANUKAN "JUARA II IM3 CHAMPIONSHIP"

Team bola basket SMPN 1 Pamanukan menjadi juara II dalam Turnament Bolabasket antar SMP dan SMA Se-Kab.Subang....





IM3 menyelenggarakan turnament bola basket antar pelajar SMP dan SMA se-Kab Subang pada tanggal 21 - 26 Agustus 2008 bertempat di GOR Gotong Royong Kab. Subang....

Selamat dan terus berlatih !
PENGURUS  KLUB

PENGURUS KLUB

DATA PENGURUS

TURN BASKETBALL

2007 - 2010

PELINDUNG :
  1. KONI Kecamatan Pamanukan.
  2. PERBASI Kabupaten Subang.
PENASEHAT :
  1. H.A. Tata Suhandi
  2. H. Fuad Khotibul Umam
  3. Taufik Mulyadi
KETUA : Susanto, S.Pd
WAKIL KETUA : Asep Muhammad
SEKRETARIS : Kurdinar & Agus Tonny
BENDAHARA : Ginanjar Cahyadi & Erik
BIDANG PENDANAAN : Gani, Eko Susatio, Ifan.
HUMAS : Gesi, Yayan Bwok, Desqi


PELATIH :

1. Agus Tonny N
2. Susanto, S.Pd
3. Asep Muhammad
4. Budiyanto
5. Hadi
6. Irfan
7. Gesi
8. Galih

JUMLAH ANGGOTA :
45 Orang Pa, 24 Orang Pi

JENJANG KLUB :

1. KELOMPOK UMUR 12 TAHUN
2. KELOMPOK UMUR 14 TAHUN
3. KELOMPOK UMUR 16 TAHUN
4. KELOMPOK UMUR 18 TAHUN

5. SENIOR

6. VETERAN